ingredients
LEAVE
DAUN SALAM
Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum
masakan di sejumlah negeri di Asia
Tenggara, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur,
maupun nasi.
Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut
dimasak hingga makanan tersebut matang. Rempah ini memberikan aroma herba
yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap dipasangkan
dengan laos alias
lengkuas.
Kayunya berwarna coklat jingga kemerahan dan berkualitas
menengah. Kayu yang
tergolong ke dalam kayu kelat (nama perdagangan) ini dapat dipergunakan sebagai
bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Kulit batang salam mengandung tanin, kerap
dimanfaatkan sebagai ubar(untuk mewarnai dan mengawetkan)
jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Kulit batang dan daun salam biasa
digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut. Buah
salam dimakan orang juga, meski hanya anak-anak yang menyukainya.
Deskripsi/morfologi
tanaman
1). Daun : berbentuk simpel,
bangun daun jorong, pangkal daunnya tidak bertoreh dengan bentuk bangun bulat
telur (ovatus), runcing pada ujung daun, pangkal daun tumpul (obtusus),
terdapat tulang cabang dan urat daun, daun bertulang menyirip (penninervis),
tepi daun rata (integer). Daun majemuk menyirip ganda (bipinnatus) dengan
jumlah anak daun yang ganjil, daging daun seperti perkamen (perkamenteus),
daunnya duduk, letak daun penumpu yang bebas terdapat di kanan kiri pangkal
tangkai daun disebut daun penumpu bebas (stipulae liberae), tangkai daunnya
menebal di pangkal dan ujung, beraroma wangi dan baru dapat digunakan bila
sudah dikeringkan.
2) Batang : tinggi
berkisar antara 5-12m, bercabang-cabang, biasanya tumbuh liar di hutan. Arah
tumbuh batang tegak lurus (erectus), berkayu (lignosus) biasanya keras dan
kuat, bentuk batangnya bulat (teres), permukaan batangnya beralur (sulcatus),
cara percabangannya monopodial karena batang pokok selalu tampak jelas, arah
tumbuh cabang tegak (fastigiatus) sebab sudut antar batang dan cabang amat
kecil, termasuk dalam tumbuhan menahun atau tumbuhan keras karena dapat
mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati.
3) Akar : termasuk akar
tunggang (radix primaria), berbentuk sebagai tombak (fusiformis) karena
pangkalnya besar dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai
percabangan atau biasa disebut akar tombak, sifatnya adalah akar tunjang karena
menunjang batang dari bagian bawah ke segala arah.
Kandungan
Senyawa
Pada
umumnya sering dijumpai daun salam digunakan sebagai obat sakit perut. Ternyata
khasiat daun salam tidak hanya itu, melainkan juga dapat digunakan untuk
menghentikan buang air besar yang berlebihan. Tidak hanya pada daunnya, namun
pohon salam ini dapat dimanfaatkan mulai dari akar, kulit batang dan buah.
Terdapat
beberapa kandungan yang ada didalam pohon salam antara lain minyak essensial,
minyak atsiri, tanin dan flavonoid. Dengan kandungan tersebut maka pohon salam
banyak dimanfaatkan dengan mengolahnya untuk mengobati berbagai macam penyakit
antara lain melancarkan peredaran darah, mengatasi asam urat, kolesterol
tinggi, radang lambung, diare, gatal-gatal, stroke, kencing manis.
Khasiat
Daun
salam digunakan untuk pengobatan: Kolesterol tinggi, Kencing manis (Diabetes
mellitus), Tekanan darah tinggi (Hipertensi), Radang lambung/maag (gastritis)
dan Diare.
Beberapa
manfaat daun salam untuk mengobati penyakit secara alami dapat kita peroleh
dengan resep sebagai berikut:
Daun
salam sebagai obat sakit Diare. Sediakan 15 lembar daun salam lalu cuci hingga
bersih. Rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih, lalu tambahkan sedikit garam
dan biarkan hingga dingin. Saring airnya dan minum.
Daun
salam untuk mengobati Kencing Manis / Diabetes Mellitus. Siapkan sekitar 7-15
lembar daun salam yang masih segar. Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih
dan tunggu hingga air yang tersisa tinggal 1 gelas. Peras dan saring airnya,
lalu minum 2x sehari tiap sebelum makan.
Daun
salam untuk obat sakit Asam Urat. Manfaat daun salam ini dapat Anda peroleh
dengan menyediakan sekitar 10 lembar daun salam yang masih segar, lalu cuci
hingga bersih, kemudian rebus menggunakan 4 gelas air dan tunggu hingga
mendidih dan air yang tersisa tinggal 2 gelas. Saring airnya dan minum.
Daun
salam sebagai obat Sakit maag (gastritis). Siapkan sekitar 15-20 lembar daun
salam yang masih segar, kemudian cuci hingga bersih dan rebus menggunakan 0,5
liter air hingga mendidih selama 15 menit. Setelah mendidih, beri gula enau
secukupnya. Tunggu hingga agak dingin dan minum airnya. Anda dapat meminum
ramuan ini setiap hari hingga maag Anda sembuh.
Kudis,
gatal. Daun atau kulit batang atau akar, dicuci bersih lalu digiling halus
sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan ketempat yang sakit.
Pohon salam mempunyai daun
yang lebat, daun nya berbentuk lonjong. Kasiat daun salam sudah dipercaya sejak
dulu oleh sebagian masyarakat. Dalam hal bumbu masakan, daun salam sering kali
digunakan. Bila kita tidak mempunyai tanaman tersebut kita bisa membeli dipasar
tradisional, banyak sekali dijual dipasar dengan harga yang sangat murah.
Manfaat daun salam untuk mengobati penyakit seperti yang terdapat diatas
biasanya bisa dilakukan secara tradisional seperti merebus beberapa lembar daun
salam dengan takaran air tersediri hingga mendidih, setelah itu diminum hasil
rebusan tersebut.
Sumber : http://thryadi.blogspot.com/2013/12/klasifikasi-deskripsi-dan-khasiat-daun.html#ixzz5UG4TorlZ
Sumber : http://thryadi.blogspot.com/2013/12/klasifikasi-deskripsi-dan-khasiat-daun.html#ixzz5UG4TorlZ
Kegunaan Obat Tradisional
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai
obat sakit perut.Daun salam
juga dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang
berlebihan. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi,
melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare,
gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain.
Penggunaan daun salam sebagai obat di atas disebabkan
oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak
esensial, dengan komponen penting eugenol dan
metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun
menunjukkan efek antijamur dan
antibakteri,
sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing, khususnya
pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus
xylophilus. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak
atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai
obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari menunjukkan
kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam
setelah makan terutama pada kadar gula darah di bawah 200 mg/dL walaupun
secara statistik perbedaannya
tidak signifikan
Daun Jeruk
Daun jeruk
adalah jenis daun-daunan. Daun jeruk didapat dari tanaman jeruk. Daun jeruk
digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya menambah aroma harum dalam
masakan. Daun jeruk juga mempunyai rasa yang khas sehingga daun jeruk sering
dijadikan perasa dalam olahan kuliner. Daun jeruk berwarna hijau, berbentuk
lancip, dan tidak terlalu lebar. Daun jeruk dijual sangat murah sehingga
biasanya dijual paketan dengan bumbu dapur lainnya. Daun jeruk merupakan
tanaman obat keluarga dengan kata lain daun jeruk mudah ditanam di lingkungan
rumah. Anda bisa menanam daun jeruk di pot untuk diambil daunnya yang muda dan
digunakan langsung untuk masakan atau kegunaan lain. Daun jeruk dapat dimanfaatkan
untuk masakan matang maupun dimanfaatkan mentah.
Fungsi
Daun jeruk
mengandung aroma minyak esensial sejenis citrus dan sitronela. Karena
mengandung sitronela, aroma daun jeruk mampu digunakan untuk mengusir nyamuk.
Daun jeruk juga berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi agar terhindar dari
karies. Daun jeruk juga ampuh untuk meredakan kembung dan mual. Daun jeruk juga
berkhasiat untuk proses detoksifikasi dalam tubuh.Sedangkan untuk kuliner, daun
jeruk berfungsi untuk menambah aroma dan memberi rasa asam dalam masakan.
Biasanya daun jeruk digunakan dalam masakan bersantan seperti rendang. Daun
jeruk sebagai perasa makanan, digunakan dalam olahan keripik, contohnya keripik
tempe rasa daun jeruk. Daun jeruk juga digunakan sebagai garnish atau penghias dalam
hidangan makanan.
Cara Mengolah
Cara menyimpan
daun jeruk agar selalu segar sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu menyimpan
dalam kulkas di dalam wadah tertutup. Daun jeruk dicuci bersih kemudian
dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Setelah itu, daun jeruk disimpan
dalam toples plastik dan disimpan di kulkas yang tidak terlalu dekat dengan
freezer. Penggunaan dan pengolahan daun jeruk juga tidak terlalu susah. Daun
jeruk cukup ditambahkan dalam tumisan bumbu sampai layu dan mengeluarkan bau harum
khas citrus. Sedangkan untuk penambah rasa, daun jeruk cukup dihaluskan dengan
cara dicincang halus atau ditumbuk dengan bumbu lain sebelum dimasak. Dengan
begitu, rasa dari daun jeruk bisa meresap.
Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/18146-daun-jeruk.html
Komentar
Posting Komentar