famous food

STEAK

Steak atau beef steak (bifstik) merupakan makanan berbentuk daging sapi yang diiris dengan cara dipotong untuk setelah itu diproses menjadi panganan siap santap. Cara membuat steak daging atau bifstik dapat diolah melalui bany



Steak adalah daging yang dipotong tegak lurus dengan serat otot. Tidak hanya daging sapi, kita kini juga semakin familiar dengan berbagai jenis steak ayam, atau ikan. Potongan daging yang sudah dibumbui kemudian dibakar di atas bara api, oven, atau bahkan digoreng.

Steak pada umumnya berasal dari daging sapi, yang dimasak singkat kemudian disajikan dengan nasi, kentang, roti atau pasta. Steak ditawarkan dengan harga yang bervariasi, tergantung kualitas bahan dan penyajiannya. Begitupun dengan macamnya, ada berbagai jenis daging steak yang diambil dari bagian-bagian tertentu sapi.

1. Sirloin

Sirloin merupakan daging sapi has luar atau bagian punggung luar dekat paha belakang. Karena letaknya di bagian kaki belakang yang notabene bekerja lebih berat dibanding bagian lain, maka sirloin memiliki daging yang agak keras dan alot saat dimakan.

Daging Sirloin terasa lebih keras dari bagian punggung (loin) dan rusuk (rib). Namun, keunggulan sirloin terletak pada ukurannya yang bisa dipotong lebih besar dibanding bagian sapi lainnya. Sirloin biasanya memiliki lapisan lemak yang menempel pada salah satu sisi atau sekeliling daging.

2. Tenderloin


Tenderloin atau has dalam memiliki daging yang lebih lembut dan kandungan lemak yang lebih rendah jika dibandingkan dengan sirloin. Hal ini karena otot-otot yang membentuk tenderloin bagian yang sedikit digunakan untuk beraktivitas. Letaknya berada di bagian tengah rusuk dekat otot besar, tepat di depan panggul.

Karena proporsi dagingnya lebih sedikit dan memiliki daging yang lembut, maka tenderloin memiliki harga yang lebih mahal. Jika daging Tenderloin disajikan dengan dipotong lagi dalam ukuran yang lebih kecil biasanya disebut steak Fillet Mignon. Sedangkan potongan tenderloin dalam ukuran besar untuk dimakan 2 orang atau lebih disebut Chateaubriand steak. Potongannya diambil dari ujung bawah dari Tenderloin yang masih terdapat daging Sirloin menempel.

3. T-Bone


T-Bone diperoleh dari punggung bagian dalam sampai bawah memotong tulang punggung, kombinasi antara short loin dan tenderloin. Dinamai T-Bone karena terdapat tulang berbentuk huruf-T yang dikelilingi daging pada kedua sisinya.

Daging T-Bone tidak selembut tenderloin. Jika potongan daging tenderloinnya lebih besar daripada short loin maka disebut Porterhouse. Porterhouse juga menjadi jenis steak yang paling populer.

4. Rib eye


Rib eye atau biasa disebut Fillet Scotch merupakan bagian daging sapi yang terletak di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Rib eye steak bisa dipesan dengan atau tanpa tulang. Daging ini memiliki tekstur yang sangat lembut serta lebih berlemak dan juicy dibandingkan bagian lain. Lemak inilah yang membuat daging lebih lezat dengan aroma yang memikat. Itu sebabnya jenis steak ini menjadi salah satu yang populer di kalangan pecinta steak.

5. Flank


Flank atau Sancan adalah daging sapi yang berasal dari otot perut. Dagingnya berbentuk panjang dan datar namun kurang lunak, saat dikunyah terasa sedikit keras sehingga jika memesan steak jenis ini sebaiknya dengan tingkat kematangan rendah yaitu half-cooked.

6. Chuck
Sumber: atlassteak.com

Chuck atau disebut juga daging sapi paha depan adalah daging sapi yang berasal dari bagian atas paha depan. Daging ini berbentuk potongan segi empat dengan ketebalan sekitar 2–3 cm. biasanya saat akan dibuat steak chuck harus dipukul-pukul dahulu dan dipanggang sebentar agar lebih empuk.

Komentar

  1. ION^Q^Q menghadirkan permainan paling menarik
    Anda bisa menikmati permainan Poker & Domino bersama kami
    Untuk info lebih lanjut Add whatsapp: +85515373217

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer